Sebuah film luar biasa telah mengubah cara kita melihat makhluk yang paling berbahaya di tanah, yaitu Tyrannosaurus Rex. Dengan dirilisnya “Jurassic Park” pada tahun 1993, James Cameron dan Steven Spielberg membawa T-Rex ke layar lebar, membuat penonton terkejut dan menakutkan. Namun, pernyataan “T-Rex tidaklah begitu berbahaya sekarang” yang dibuat oleh paleontologist Robert T. Bakker di Rolling Stone pada tahun 1995 ternyata justru menggambarkan kebenaran sejarah tentang kehidupan T-Rex.
Sejarah Membunuh Misteri
Menurut laporan ilmiah dari Smithsonian Magazine, Bakker dan rekan-rekannya menemukan bahwa populasi T-Rex yang sekarang telah melewatikan berat badan yang ideal saat hidup di masa prasejarah. Mereka menganalisis fosil T-Rex yang lebih tua dan menunjukkan bahwa ini adalah hewan yang lebih kecil daripada yang kita bayangkan saat ini.
Contoh ini dapat dibandingkan dengan memikirkan perubahan yang terjadi pada manusia sendiri. Kita semua tahu bahwa berat badan ideal bagi orang dewasa adalah antara 55-90 kg, tapi sekarang banyak orang yang memiliki keseimbangan yang lebih baik daripada itu. Jika kita membandingkannya dengan T-Rex, maka makhluk ini tidaklah begitu berbahaya seperti yang kita bayangkan.
Peran dalam Musik Populer
- T-Rex menjadi simbol kekuatan dan kejahatan di era 80-an. Dalam lagu “T Rex” dari band Whitesnake, T-Rex digambarkan sebagai predator yang tak terelakkan.
- Menurut Rolling Stone, lagu “T-Rex” dari band The Black Crowes juga memainkan peran penting dalam meningkatkan popularitas T-Rex. Lagu ini menjadi hit pada tahun 2000-an dan membuat orang-orang kembali memikirkan makhluk yang paling berbahaya di tanah.
- Pada tahun 2018, lagu “T-Rex” dari band Nothing But Thieves menjadi hits besar dan membawa perhatian baru pada T-Rex. Lagu ini memiliki lirik yang lebih introspektif daripada versi sebelumnya.
Keberlanjutan Membangun Misteri
Dengan semakin banyak kita membaca tentang T-Rex, maka kekuatan dan kejahatan makhluk ini juga semakin berubah. Namun, pernyataan “T Rex tidaklah begitu berbahaya sekarang” yang dibuat oleh Bakker pada Rolling Stone masih dijadikan referensi dalam ilmu pengetahuan.
Menurut laporan dari Scientific American, Bakker dan rekan-rekannya meneruskan penelitian mereka dengan fokus pada bagaimana kehidupan T-Rex berubah seiring waktu. Mereka juga menemukan bahwa T Rex memiliki kelainan yang signifikan dalam struktur tulangnya.
0 Comments